Pages
Jumat, 26 April 2013
JAJANAN TRADISIONAL BANDUNG (SURABI)
Warga Bandung tentunya sudah tidak asing dengan salah satu jajanan yang sudah populer dari zaman dulu ini. Sejak dulu, surabi sudah merupakan jajanan khas orang Sunda, terutama Bandung. Surabi biasanya dihidangkan saat sarapan pagi, berbeda halnya dengan sekarang yang kebanyakan sarapan roti atau pancake. Namun Surabi ini tidak pernah hilang meskipun semakin berkembangnya zaman dan semakin banyak jajanan di Bandung. Surabi yang bahan utamanya terbuat dari tepung beras dan parutan kelapa ini terpilih sebagai salah satu dari 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia. Biasanya surabi disajikan polos atau ditaburi oncom atau juga coklat. Namun saat ini sudah semakin banyak varian surabi dengan rasa dan topping yang semakin menarik dan menggugah selera. Selain semakin banyaknya varian dari surabi, juga semakin banyak kedai atau cafe yang menyuguhkan menu utamanya adalah surabi. Selain harganya murah meriah, beberapa kedai menyajikan tempat dengan view yang asik sebagai tempat nongkrong serta ditemani musik yang menemani saat makan. Kedai surabi kebanyakan didatangi oleh anak muda, dari warga Bandung asli hingga wisatawan yang berkunjung. Karena surabi menjadi salah satu jajanan khas yang menarik perhatian wisatawan dari luar Bandung. Untuk yang sedang berkunjung ke kota Bandung dan ingin mencicipi jajanan surabi Bandung ini bisa berjalan-jalan ke daerah Jalan Setiabudi, karena di sepanjang jalan Setiabudi di penuhi kedai surabi serta kedai kuliner lainnya. MAKANAN khas Sunda ini dikenal dengan nama surabi, yang terpilih sebagai salah satu dari 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia. Biasanya, surabi disajikan begitu saja atau diberi taburan potongan buah-buahan, coklat, keju, dan banyak pilihan lainnya.
300 gr tepung beras180 gr kelapa parut, gunakan dari kelapa muda1/2 sdt garam600 cc santan encer120 cc air pandan, (masukkan 4 daun pandan dan air lalu blender hingga halus)2-3 sdm minyak goreng
Cara membuat:
Diposting oleh
fitri_nuraisyah
di
21.52
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar